Coba kita lihat: Addie MS sang komposer andal tersebut kini sukses di negeri kangguru dengan komposisi-komposisinya. Kemudian Superman is Dead, punk rocker asal Bali itu menggetarkan panggung Warped Tour di Amerika Serikat dan menjalani tur intensif selama sebulan lebih. Elfa Secioria sukses di Korea, lalu ada band prog rock Discus yang tampil mewakili Indonesia di festival Zappanale di Jerman, sementara benua Eropa kini telah familiar dengan nama-nama Indonesia seperti Shaggy Dog asal Jogja yang telah tur untuk kesekian kalinya, The Hydrants pun begitu, White Shoes and the Couples Company sukses dengan berbagai festival di Amerika, bahkan sampai dirilis oleh label rekaman internasional. Belum lagi penyanyi-penyanyi solo seperti Dira Sugandi asal Bandung yang mengisi acara ulang tahun Incognito, band acid jazz asal inggris sebelum akhirnya dibuat albumnya oleh salah seorang pentolan Incognito. Kemudian Sandhy Sondoro yang bersuara emas itu memenangi sebuah perlombaan penyanyi internasional di Eropa Timur. Dari sisi musik cadas, Burgerkill yang berasal dari Bandung telah menciptakan arus baru penggemar metal Indonesia di benua Australia setelah sukses menjadi salah satu pengisi acara Soundwave festival di Perth, bersama dengan Lamb of God, Nine Inch Nails dan lainnya. Ada pula Ghost of a Thousand, sebuah band hardcore/punk asal Inggris yang anggotanya ternyata adalah dua orang putra bangsa. Band ini telah berhasil menjadi obrolan para penggemar musik internasional setelah berbagai media inggris seperti Kerrang, maupun majalah Q menobatkan mereka sebagai pendatang baru terbaik. Rasanya masih banyak pribadi-pribadi yang terus berusaha keras mengadu nasib dan kemampuan di luar negeri, yang pada akhirnya menjadi duta, mengharumkan nama bangsa, dan seni musik Indonesia akhirnya menjadi satu dari sedikit prestasi nasional yang mampu dibanggakan dalam level internasional. Sudah saatnya individu-individu ini lebih diberikan kredit lebih, berbentuk perhatian dan sokongan moril. Rasanya akan lebih produktif bagi bangsa ini. Bukan begitu? |
Quote:
Addie MS Spoiler for Addie MS:  komposer andal ini kini sukses di negeri kangguru dengan komposisi-komposisinya. |
Quote:
Superman is Dead Spoiler for Superman is Dead:  Punk rocker asal Bali ini menggetarkan panggung Warped Tour di Amerika Serikat dan menjalani tur intensif selama sebulan lebih. |
Quote:
Elfa Secioria Spoiler for Elfa Secioria:  Spoiler for Elfa Secioria:  Orang ini mampu untuk sukses di Korea. |
Quote:
Discus Spoiler for Discus:  Band prog rock ini berhasil tampil mewakili Indonesia di festival Zappanale di Jerman. |
Quote:
Shaggy Dog Spoiler for Shaggy Dog:  Telah tur untuk kesekian kalinya di benua Eropa. |
Quote:
The Hydrants Spoiler for The Hydrants:  Band ini juga telah tur untuk kesekian kalinya ke benua Eropa |
Quote:
White Shoes and the Couples Company Spoiler for White Shoes and the Couples Company:  Spoiler for White Shoes and the Couples Company:  Sukses dengan berbagai festival di Amerika. bahkan sampai dirilis oleh label rekaman internasional. Salut! |
Quote:
Dira Sugandi Spoiler for Dira Sugandi:  Spoiler for Dira Sugandi:  Putri bangsa yang satu ini mengisi acara ulang tahun Incognito, band acid jazz asal inggris sebelum akhirnya dibuat albumnya oleh salah seorang pentolan Incognito. Wow! |
Quote:
Sandhy Sondoro Spoiler for Sandhy Sondoro:  Memenangi sebuah perlombaan penyanyi internasional di Eropa Timur. |
Quote:
Burgerkill Spoiler for Burgerkill:  Telah menciptakan arus baru penggemar metal Indonesia di benua Australia setelah sukses menjadi salah satu pengisi acara Soundwave festival di Perth, bersama dengan Lamb of God, Nine Inch Nails dan lainnya. |
Quote:
Ghost of a Thousand Spoiler for Ghost of a Thousand:  Sebuah band hardcore/punk asal Inggris yang anggotanya ternyata adalah dua orang putra bangsa. Spoiler for Ghost of a Thousand:  Band ini telah berhasil menjadi obrolan para penggemar musik internasional setelah berbagai media inggris seperti Kerrang, maupun majalah Q menobatkan mereka sebagai pendatang baru terbaik. Sumber : Kaskus |