Searching...

Ruang Bawah Tanah di Stasiun Tanjung Priok Ditemukan


TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah lubang bawah tanah ditemukan di Stasiun Kereta Api Tanjung Priok. Penemuan ini terkait penggalian yang tengah dilakukan tim penelitian arkeologi dari Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada di tempat itu. Menurut Kepala Suku Dinas Kebudayaan Pemerintah Kota Jakarta Utara, Nanny Ophir Yani, penggalian hari ini memasuki hari ke enam.

Selama ini isu yang berkembang adalah ruangan bawah tanah itu merupakan sebuah bunker dan terowongan yang terhubung hingga ke kepulauan Seribu. 

"Saya belum berani bilang itu ruangan apa, yang pasti memang ada ruang bawah tanah di sana," kata Nanny.

Menurut Nanny, sebenarnya informasi mengenai adanya ruang bawah tanah di bawah Stasiun Tanjung Priok sudah diketahui sejak lama, namun wacana untuk melakukan penelitian baru berkembang setelah stasiun direnovasi pada 2009. Sebelumnya, Stasiun Tanjung Priok yang merupakan situs bersejarah kondisinya kumuh dan sering digunakan sebagai tempat tinggal tunawisma.

"Stasiun Tanjung Priok dibangun oleh pemerintah Belanda sebagai pilot project untuk stasiun-stasiun di Belanda," kata Nanny lagi. "Berdasarkan hasil penelitian sementara, dulu di depan stasiun tersebut yang sekarang menjadi Pelabuhan Tanjung Priok ada satu stasiun lagi."

Kemarin, Kamis (4/3) Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono didampingi Nanny, Kepala Stasiun Tnjung Priok, dan Camat Tanjung Priok mendatangi Stasiun tanjung Priok.