Searching...

Metode Mnemonic - Cara Cepat Menghafal...


Mungkin beberapa dari anda bertanya-tanya.. ada sebagian orang bisa menghapal banyak angka dengan sangat mudah? jawabannya adalah mereka menggunakan sistem mnemonic yaitu sistem menghapal. tetapi setelah kita mengetahui apa itu mnemonic, kita tetap harus melatihnya... ini adalah beberapa catatan tentang mnemonic


Mnemonic berasal dari bahasa Yunani, "Mnemosyne", yang berarti Dewi Memori. Yang dimaksud Mnemonic adalah menghafalkan sesuatu dengan "bantuan". Bantuan tersebut bisa berupa singkatan, pengandaian dengan benda, atau "linking" (mengingat sesuatu berdasarkan hubungan dengan suatu hal lain), dan masih banyak metode lain. Contoh Mnemonic yang paling populer adalah "MEJIKUHIBINIU" (Merah-Jingga-Kuning-Hijau-Biru-Nila-Ungu) yang digunakan untuk menghafalkan warna pelangi.


Mnemonic adalah teknik untuk mengingat informasi yang sangat sulit untuk diingat kembali. Terdapat tiga prinsip dasar ketika menggunakan mnemonic, yakni imajinasi, asosiasi, dan lokasi. Dengan memadukan ketiganya, Anda dapat menggunakan ketiga prinsip ini untuk membangun sistem mnemonic memori yang powerful.


Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa mnemonic adalah teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu yang dilakukan dengan membuat rumusan atau ungkapan, atau menghubungkan kata, ide, dan khayalan. Dengan kata lain mnemonic berarti teknik untuk mendayagunakan daya ingat dengan cara-cara tertentu.


Adapun manfaat penggunaan mnemonic, karena memudahkan mengingat, tentunya juga akan memudahkan belajar. Hambatan belajar akan hilang. Ini akan membangkitkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar, sehingga akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Ternyata ada teknik untuk menghapal dengan mudah, namanya Mnemonic Techniques. Mnemonic yang diambil dari bahas Yunani yaitu mnemonikos yang artinya “mengingat”. Ada banyak teknik mnemonic yang dapat dilakukan supaya daya ingat bisa lebih kuat dan hapalan bisa bertahan lebih lama di kepala. Contohnya:

* Acronyms. Teknik ini yang paling mudah dan paling sering digunakan. Carannya dengan menyingkat hal-hal yang harus kita ingat. Misalnya untuk warna pelangi, seringnya disingkat mejikuhibiniu (merah, jingga, kuning, hijau, nila, dan ungu).
* Acrostics. Hampir-hampir sama dengan acronyms, kita berusaha mengingat sesuatu dengan membuat kalimat baru. Misalnya menghafal nama-nama planet yang berurutan dari matahari, Merkurius, Venus, Bumi, bisa disingkat menjasi Merah Vespa Baru.
* Rhymes and Songs. Banyak orang yang jauh lebih jago menghafal lirik lagu dibandingkan pelajaran, maka dalam menghafal sesuatu, metode ini cocok untuk digunakan. Misalnya dalam mengingat nama-nama hari atau alfabet waktu kecil, kita diajarkan menghafalnya dengan lagu. Nah, itu adalah conton dari metode mnemonic rhymes and songs.
* Metode Loci. Metode ini bisa dipakai jika kita harus mengingat banyak hal dalam satu waktu. Misalnya untuk menghafal unsur-unsur kimia, kita menggunakan barang-barang yang ada di kamar kita, contohnya laci sebagai Oksigen, pintu sebagai Hidrogen, dan sebagainya.
* Chunking. Ini teknik yang digunakan jika ingin menghafal angka. Teorinya adalah, daripada menghafal delapan digit angka secara bersamaan, lebih baik membagi angka-angka itu ke beberapa bagian. Misalnya untuk angka 47857988, bisa dibagi ke 478-579-88.

* Link System. Teknik ini digunakan dalam menghafal daftar. Kita bisa mencoba menggunakan mnemonic link system. Misalnya kita perlu menghafal daftar yang di dalamnya terdiri dari: anjing, amplop, angka 13, benang, dan jendela. Kita bisa membuat sebuah cerita, seekor anjing mengirim amplop ke rumah nomor 13 yang isinya benang lewat jendela. Lebih mudah, kan?

Untuk pembelajaran, cara penggunaan mnemonic sebagai berikut: (1) siapkan fakta atau kata kunci dari materi pelajaran yang harus diingat, (2) kaitkan kata-kata tersebut antara satu dengan yang lain, (3) buat visualisasi (khayalan) di dalam pikiran, (4) panggil ulang kata-kata tersebut.

Imajinasi/ visualisasi, adalah sesuatu yang Anda gunakan untuk membuat dan memperkuat asosiasi yang dibutuhkan, untuk membuat mnemonic menjadi efektif. Imajinasi Anda adalah tool Anda untuk membuat mnemonic yang bermanfaat untuk Anda. Semakin kuat apa yang Anda imajinasikan dan visualisasi sebuah situasinya, maka semakin efektif pula akan melekat di dalam pikiran Anda jika suatu saat Anda perlu mengingatnya kembali. Gambaran imajinasi pikiran Anda dapat berupa kehebatan Anda, semangat Anda, atau sensualitas seperti yang Anda inginkan, selama hal tersebut dapat memudahkan ingatan Anda.

Asosiasi, adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghubungkan sesuatu yang perlu diingat dengan jalan untuk mengingatnya. Anda dapat melakukannya dengan cara :

* Menempatkan sesuatu di tingkat teratas di setiap hal yang perlu diingat
* Memadukan atau menghubungkan hal tersebut
* Menyatukan gambaran imajinasi
* Melingkupi gambaran imajinasi tersebut di sekeliling benda atau hal yang perlu diingat
* Memutar imajinasi yang mengelilinginya atau memadukan imajinasi dengan hal atau benda tersebut
* Menghubungkan semua benda atau hal yang perlu diingat dengan warna, bau, bentuk atau rasa yang sama
* Sebagai contoh, Anda dapat menghubungkan angka 1 dengan visualisasi bentuk 1 seperti tombak yang digunakan untuk menombak.


Lokasi, akan memberikan dua hal kepada Anda, yakni Anda dapat menempatkan informasi dalam context secara langsung, dan sebuah jalan memisahkan mnemonic satu dengan yang lainnya. Dengan men-setting mnemonic satu dalam contoh, Wimbledon, dan memisahkan mnemonic lainnya dalam Indonesia, maka Anda dapat memisahkan mnemonic pikiran Anda tanpa adanya kebingungan. Anda dapat membangun selera dan atmosfir dari lokasi informasi tersebut ke dalam mnemonic Anda, untuk memperkuat rasa dari lokasi informasi ingatan yang Anda pilih.


Misalnya siswa harus mengingat 10 kata kunci berikut: Rusia, Amerika, Gajah, Pelawak, Api, Taj Mahal, Mesir, Hitam, Matahari, Laut (diadopsi dari Kapadia, 2003:56-57 dengan penyesuaian). Kata-kata itu kemudian dikaitkan dengan teknik mnemonic.


Contoh kaitan mnemonic: Rusia berperang melawan Amerika dan mengubah Amerika menjadi seekor gajah. Gajah itu dinaiki seorang pelawak yang pergi ke Indonesia untuk menonton API (Akademi Pelawak TPI). Pelawak itu kemudian mengajak peserta API ke India untuk menyaksikan Taj Mahal. Dari India, mereka melanjutkan perjalanan ke Mesir untuk menyaksikan piramida. Di Mesir, mereka bertemu orang-orang yang berkulit hitam. Mereka heran dan bertanya mengapa orang-orang itu berkulit hitam, yang dijawab bahwa mereka terbakar matahari. Mendengan jawaban itu mereka kaget dan jatuh ke laut.

Dari contoh kaitan mnemonic di atas terlihat bahwa pikiran (ide) satu saling berkait dengan pikiran yang kedua dan seterusnya. Satu pikiran diikat oleh pikiran berikutnya seperti rantai. Jika kita mengingat satu pikiran, maka pikiran lainnya akan mengikutinya secara otomatis. Kaitan yang tersusun menyerupai sebuah cerita itu semakin memudahkan siswa mengingat keseluruhan kata, karena kata-kata yang semula seperti tidak saling berhubungan kini semuanya tampak logis dan saling terkait.

Visualisasi dalam mnemonic dilakukan, misalnya dengan membuat gambaran mental tentang seekor gajah yang dinaiki lima orang pelawak. Di atas kepala mereka tampak matahari bersinar terang dan membakar tubuh orang-orang berkulit hitam. Atau visualisasi yang lebih aneh agar hasilnya maksimal. Revisi dilakukan dengan memanggil ulang kata-kata kunci di atas.