Searching...

Mesin Retro 4A-GE Toyota Corolla

sejarah mesin 4a-ge toyota retro4A-GE adalah mesin  yang sangat populer di kalangan penggemar Corolla Retro seri KE70 dan KP6, yang tidak mengharamkan penggantian mesin untuk meningkatkan performanya (engine swap). Mesin 4A-GE mempunyai keunggulan yaitu : bobotnya ringan, bertenaga besar, kuat, serta ketersediaan parts performance-nya  yang melimpah.
Penggunaan huruf “A” pada kode mesin ini menunjukkan identitas sebagai salah satu mesin dari seri  “straight-4 internal combustion engines”  produksi  Toyota. Mesin ini menggunakan blok dengan bahan dasar  dari besi cor (cast iron), yang dipadu  dengan kepala silinder (cylinder heads) alumunium.
Mesin seri “A” diproduksi untuk pertama kalinya  pada akhir tahun 1970-an dengan kode awal yaitu  “1A” , dengan jenis  SOHC dan kapasitas sebesar    1,5 L. Selanjutnya, dari seri ini dikembangkan lagi menjadi beberapa seri seperti : 1A-C, 1A-U, 2A, 2A-L, 2A-LC,  2A-U, 2A-LU, 3A, 3A-C, 3A-U, 3A-LU, 3A-HU, 3A-SU dan 4A.
Untuk mesin seri 4A, mulai diproduksi pada tahun 1980, dan berakhir pada tahun 1998.  Mesin 4A, dirancang dengan menggunakan “Bore silinder” dari mesin seri 3A yang diperbesar.  Ukuran aslinya adalah 81 mm (3.19 in), tetapi ukuran stroke-nya tetap dipertahankan yaitu berukuran 77 mm (3.03 in). Dengan cara ini, kapasitasnya naik menjadi 1,6L (1578 L), serta memberikan stroke rasio yang menguntungkan saat RPM tinggi.
mesin
 4a geSeperti pada seri mesin lainnya, mesin seri 4A juga dikembangkan menjadi  beberapa versi. Salah satunya adalah mesin 4A-GE.
Generasi pertama mesin 4A-GE ini diperkenalkan pada tahun 1983, dan dirancang untuk menggantikan mesin seri 2T-G . Identitas mesin seri ini adalah “tulisan berwarna hitam dan biru ” pada bagian atas “cover cam” yang berwarna perak. Serta tulisan “T-VIS” pada bagian blok intake manifold,  serta adanya tiga tulang rusuk penguatan di sisi belakang blok.
4A-GE adalah salah satu versi  awal mesin jenis  inline-4 dengan  konfigurasi 16 katup DOHC  (empat katup per silinder, dua intake, dua exhaust) dan injeksi  bahan bakar elektronik (EFI). Kepala silinder-nya  dikembangkan oleh Yamaha Motor Corporation .
Mesin 4A-GE yang beredar di Amerika, menghasilkan tenaga  112 hp (84 kW) pada 6600 rpm dan 131 N m · (£ 97 · ft) torsi di 4800 rpm. Penggunaan  Air  Flow Meter (MAF), untuk memenuhi standar emisi, rupanya membatasi powernya. Sedangkan untuk model Jepang – yang menggunakan sensor Manifold Absolut Pressure (MAP) – powernya dapat mencapai 130 PS (96 kW). Akan tetapi, menurut beberapa penggemarnya, pada saat digunakan, perbedaan tenaga dari kedua jenis  mesin ini tidak terlalu nyata.
mesin  tvis 4age.
Mesin 4A-GE 16 valves yang dikenal paling bertenaga, adalah versi “red top” (karena tulisannya berwarna merah). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 140 PS (100 kW,  140 hp) pad 6600 rpm.
Produksi berbagai model dari mesin ini berlangsung selama lima generasi, dari tahun 1983 sampai tahun 1991 untuk versi 16-katup dan untuk versi 5-katup berlangsung hingga 1998.

http://mobilretro.com/sejarah-mesin-4-age-toyota-retro/