Searching...

Hak Paten Mobil Retro


sejarah paten mobil 

Yang dimaksud dengan “paten”  adalah : hak khusus yang diberikan oleh Negara kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada orang lain untuk melaksanakannya.

Yang disebut sebagai “Penemuan”  adalah :  kegiatan pemecahan masalah tertentu di bidang teknologi, yang dapat berupa proses atau hasil produksi atau penyempurnaan dan pengembangan proses atau hasil produksi.
Penemu” adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan kegiatan yang menghasilkan penemuan.
Pemegang paten” adalah :  penemu sebagai pemilik paten atau orang yang menerima hak tersebut dari pemilik paten atau orang lain yang menerima lebih lanjut hak dari orang tersebut di atas, yang terdaftar dalam Daftar Umum Paten.

Di bidang otomotif, “paten mobil” diberikan untuk pertama kalinya  di Amerika Serikat, kepada Oliver Evans pada tahun 1789. Pada tahun 1804, Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama. Kendaraan ini menggunakan tenaga-uap dan dapat digunakan di jalan di darat dengan menggunakan roda atau  di air dengan menggunakan roda padel.
Rancangan awal mobil, yang menggunakan mesin pembakaran dalam dengan bahan bakar bensin, dibuat oleh orang yang berbeda pada saat hampir bersamaan yaitu pada tahun 1886. Penemu yang pertama adalah Carl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan yang kedua adalah  Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.

Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan hak paten di Amerika Serikat  untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888 dengan menemukan mesin bertenaga listrik. Akhirnya mesin-uap, listrik, dan bensin saling bersaing dalam beberapa dekade. Tetapi akhirnya mesin bensin mendominasi pada era tahun  1910-an.
produksi mobil skala besar pertama 

Produksi mobil skala besar dilakukan untuk pertama kalinya pada tahun 1902 oleh pabrikan  Oldsmobile. Dengan upaya ini, mobil  menjadi salah satu pilihan alat transportasi dengan harga yang terjangkau dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada tahun 1910-an.

Periode tahun 1900 sampai dengan tahun 1920-an, merupakan era dimana perkembangan teknologi otomotif berlangsung sangat cepat. Hal ini disebabkan oleh persaingan para pembuat mobil kecil yang semuanya berusaha untuk meraih perhatian dunia.
Perkembangan teknologi otomotif ikut berjalan seiring dengan perkembangan industri mobil. Beberapa teknologi baru ditemukan seperti “penyalaan elektronik” dan “self-starter elektronik” (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac di tahun 1910-1911),serta suspensi independen dan rem pada ke empat roda.
Pada tahun 1930-an, banyak teknologi otomotif diciptakan, tetapi diakui sebagai penemuan baru pada era berikutnya, itupun atas nama orang lain. Sebagai contoh adalah  pengemudian roda-depan,  diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul dan digunakan beberapa tahun sebelumnya pada mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan mobil balap yang dibuat oleh Miller (mungkin telah muncul pada awal 1897).

Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis karena beberapa alasan seperti bangkrut ataupun saling bergabung dengan pabrikan yang lain. Dan teknologi baru yang ditemukan sebenarnya  hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya.
Terkecuali penemuan alat peningkat efisiensi dan tenaga mobil oleh Bosch pada tahun 1960-an yang juga berfungsi untuk mengurangi polusi hasil pembakaran mesin mobil. Peralatan Inipun dapat dibuat setelah barang-barang elektronik menjadi cukup murah dan tahan terhadap kondisi mobil.