Lafazh basmalah adalah: bismillahirrahmanirrahim. Kalau kita terjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia adalah: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
Jadi, pada saat kita ingin melakukan sesuatu pekerjaan yang penting kita mengucapkan basmalah. Secara singkat, tafsirannya adalah, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, aku memulai atau mengerjakan suatu pekerjaan. Dengan membaca basmalah, insya Allah akan ada keberkahan dan ketenangan pada diri kita dalam beraktifitas.
Lafazh Allah adalah nama bagi Sang Pencipta alam semesta. Allah adalah nama yang diikuti oleh seluruh nama-nama Allah lainnya, demikian halnya pada firman Allah :
“(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (Yaitu) Allah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi.” (QS Ibrahim: 1-2)
Adapun lafazh Ar-Rahman adalah salah satu nama dari nama yang khusus bagi Allah SWT, yang tidak bisa dinamakan bagi selain Allah. Ar-Rahman artinya adalah Dzat yang bersifat memiliki rahmat (kasih sayang) yang sangat luas. Rahmat yang akan dirasakan oleh seluruh makhluk hidup, khususnya manusia, baik yang Mukmin atau yang kafir.
Sedangkan lafazh Ar-Rahim adalah sebuah nama Allah yang bisa dipakai untuk Allah dan untuk selain Allah. Nama Ar-Rahim bermakna yang memiliki rahmat yang khusus diberikan hanya kepada hamba-hamba-Nya yang Mukmin.
Jika demikian, apa fungsi Basmalah dalam kehidupan kita sehari-hari?
Jelas sekali bahwa basmalah memiliki fungsi yang sangat penting. Sebelum kita melakukan pekerjaan, kita dianjurkan untuk membaca basmalah, dengan harapan agar Allah SWT memberikan keberkahan atas pekerjaan kita tersebut. Basmalah merupakan sikap awal tawakkal kita kepada Allah SWT. Dengan basmalah pada hakikatnya kita telah berikrar bahwa kehendak Allah SWT di atas segalanya. Maka dengan kehendak-Nya ini segala perkerjaan kita akan sempurna. Walaupun tetap kita berkewajiban untuk senantiasa berusaha, berdoa dan bertawakkal.
Apa dampak yang bisa kita rasakan bila selalu mengawali segala aktivitas dengan ucapan basmalah?
Basmalah adalah bentuk dzikir kita kepada Allah SWT. Dengan banyak mengingat-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari, maka hati ini akan menjadi tenang, tenteram. Diantara mengingat Allah SWT adalah dengan membaca basmalah pada saat kita ingin melakukan segala aktivitas kita, terlebih aktivitas yang sangat penting. Maka, dengan membaca basmalah kita yakin bahwa Allah SWT akan menolong dan membantu banyak kebutuhan kita sehari-hari.
Sebagai awal langkah menuju berkah?
Benar sekali bahwa basmalah adalah awal langkah menuju keberkahan. Ini bisa dilihat bahwa Allah SWT mengawali Alquran dengan basmalah, yaitu di awal surat Al-Fatihah. Kemudian surat-surat lainnya, kecuali surat At-Taubah, juga diawali basmalah.
Namun untuk yang kedua ini sebagian ulama berpandangan bahwa basmalah di letakkan di setiap awal surat sebagai bentuk tabarruk (mendapatkan keberkahan) dan pemisah antara satu surat dengan yang lainnya. Basmalah juga memiliki keutamaan lainnya, yaitu sebagai pembuka banyak ibadah, seperti mandi wajib, berwudhu, membaca Alquran dan tentunya juga perkerjaan-pekerjaan mubah seperti makan dan minum.
Adakah contoh penerapan basmallah sebagai pembuka beragam aktivitas di masa Rasul atau sahabat?
Salah satunya, bisa kita lihat, bagaimana Rasulullah Saw mengajarkan para sahabatnya dan tentunya juga kita sebagai umatnya, saat sebelum melakukan hubungan suami isteri disunnahkan untuk membaca basmalah. Tujuannya, selain mengingat Allah, tentu dengan harapan agar anak yang akan lahir dikemudian hari, akan terjaga dari gangguan syaitan yang terkutuk.
Anak kecilpun diajarkan oleh Rasulullah Saw agar sebelum makan membiasakan diri membaca basmalah. Termasuk ketika kita membaca Bismillah sebelum memasuki toilet, niscaya aurat kita/ manusia tidak akan dapat terlihat oleh jin.
Dalam praktik penyebaran Islam, Rasulullah Saw kerap mengirimkan surat yang berisikan dakwah kepada raja-raja di berbagai negeri untuk beriman kepada Allah SWT. Beliau selalu memulai suratnya dengan lafazh basmalah, ini merupakan isyarat bahwa ada rahasia di balik basmalah tersebut. Demikian pula Nabi Sulaiman pun menuliskan basmalah saat mengirimkan surat ke Ratu Bilqis, sebagaimana Allah abadikan kisahnya dalam Alquran surat An-Naml.
Ini sebagian contoh kecil saja di mana Rasulullah Saw sebagai teladan kita, umatnya pun selalu mengingat Allah SWT sebelum melakukan berbagai aktifitasnya.
Apa perbedaan antara mereka yang mengucap Bismillah di awal aktivitasnya, dengan mereka yang tak melakukannya?
Sebagaimana yang saya jelaskan di atas, bahwa ketika kita mengucapkan basmalah, pada hakikatnya kita telah beikrar bahwa kehendak Allah SWT di atas segalanya. Jadi jelas berbeda antara orang yang memulai segala aktiftasnya dengan membaca basmalah dengan yang tidak. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan : “Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim maka dia terputus (keberkahannya)”.
Begitu dahsyatnya makna bismillah, sehingga setelah asma Allah itu kita sebut, maka niscaya Allah SWT akan berikan ketentraman dan ketenangan pada diri kita
Jadi, pada saat kita ingin melakukan sesuatu pekerjaan yang penting kita mengucapkan basmalah. Secara singkat, tafsirannya adalah, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, aku memulai atau mengerjakan suatu pekerjaan. Dengan membaca basmalah, insya Allah akan ada keberkahan dan ketenangan pada diri kita dalam beraktifitas.
Lafazh Allah adalah nama bagi Sang Pencipta alam semesta. Allah adalah nama yang diikuti oleh seluruh nama-nama Allah lainnya, demikian halnya pada firman Allah :
“(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (Yaitu) Allah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi.” (QS Ibrahim: 1-2)
Adapun lafazh Ar-Rahman adalah salah satu nama dari nama yang khusus bagi Allah SWT, yang tidak bisa dinamakan bagi selain Allah. Ar-Rahman artinya adalah Dzat yang bersifat memiliki rahmat (kasih sayang) yang sangat luas. Rahmat yang akan dirasakan oleh seluruh makhluk hidup, khususnya manusia, baik yang Mukmin atau yang kafir.
Sedangkan lafazh Ar-Rahim adalah sebuah nama Allah yang bisa dipakai untuk Allah dan untuk selain Allah. Nama Ar-Rahim bermakna yang memiliki rahmat yang khusus diberikan hanya kepada hamba-hamba-Nya yang Mukmin.
Jika demikian, apa fungsi Basmalah dalam kehidupan kita sehari-hari?
Jelas sekali bahwa basmalah memiliki fungsi yang sangat penting. Sebelum kita melakukan pekerjaan, kita dianjurkan untuk membaca basmalah, dengan harapan agar Allah SWT memberikan keberkahan atas pekerjaan kita tersebut. Basmalah merupakan sikap awal tawakkal kita kepada Allah SWT. Dengan basmalah pada hakikatnya kita telah berikrar bahwa kehendak Allah SWT di atas segalanya. Maka dengan kehendak-Nya ini segala perkerjaan kita akan sempurna. Walaupun tetap kita berkewajiban untuk senantiasa berusaha, berdoa dan bertawakkal.
Apa dampak yang bisa kita rasakan bila selalu mengawali segala aktivitas dengan ucapan basmalah?
Basmalah adalah bentuk dzikir kita kepada Allah SWT. Dengan banyak mengingat-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari, maka hati ini akan menjadi tenang, tenteram. Diantara mengingat Allah SWT adalah dengan membaca basmalah pada saat kita ingin melakukan segala aktivitas kita, terlebih aktivitas yang sangat penting. Maka, dengan membaca basmalah kita yakin bahwa Allah SWT akan menolong dan membantu banyak kebutuhan kita sehari-hari.
Sebagai awal langkah menuju berkah?
Benar sekali bahwa basmalah adalah awal langkah menuju keberkahan. Ini bisa dilihat bahwa Allah SWT mengawali Alquran dengan basmalah, yaitu di awal surat Al-Fatihah. Kemudian surat-surat lainnya, kecuali surat At-Taubah, juga diawali basmalah.
Namun untuk yang kedua ini sebagian ulama berpandangan bahwa basmalah di letakkan di setiap awal surat sebagai bentuk tabarruk (mendapatkan keberkahan) dan pemisah antara satu surat dengan yang lainnya. Basmalah juga memiliki keutamaan lainnya, yaitu sebagai pembuka banyak ibadah, seperti mandi wajib, berwudhu, membaca Alquran dan tentunya juga perkerjaan-pekerjaan mubah seperti makan dan minum.
Adakah contoh penerapan basmallah sebagai pembuka beragam aktivitas di masa Rasul atau sahabat?
Salah satunya, bisa kita lihat, bagaimana Rasulullah Saw mengajarkan para sahabatnya dan tentunya juga kita sebagai umatnya, saat sebelum melakukan hubungan suami isteri disunnahkan untuk membaca basmalah. Tujuannya, selain mengingat Allah, tentu dengan harapan agar anak yang akan lahir dikemudian hari, akan terjaga dari gangguan syaitan yang terkutuk.
Anak kecilpun diajarkan oleh Rasulullah Saw agar sebelum makan membiasakan diri membaca basmalah. Termasuk ketika kita membaca Bismillah sebelum memasuki toilet, niscaya aurat kita/ manusia tidak akan dapat terlihat oleh jin.
Dalam praktik penyebaran Islam, Rasulullah Saw kerap mengirimkan surat yang berisikan dakwah kepada raja-raja di berbagai negeri untuk beriman kepada Allah SWT. Beliau selalu memulai suratnya dengan lafazh basmalah, ini merupakan isyarat bahwa ada rahasia di balik basmalah tersebut. Demikian pula Nabi Sulaiman pun menuliskan basmalah saat mengirimkan surat ke Ratu Bilqis, sebagaimana Allah abadikan kisahnya dalam Alquran surat An-Naml.
Ini sebagian contoh kecil saja di mana Rasulullah Saw sebagai teladan kita, umatnya pun selalu mengingat Allah SWT sebelum melakukan berbagai aktifitasnya.
Apa perbedaan antara mereka yang mengucap Bismillah di awal aktivitasnya, dengan mereka yang tak melakukannya?
Sebagaimana yang saya jelaskan di atas, bahwa ketika kita mengucapkan basmalah, pada hakikatnya kita telah beikrar bahwa kehendak Allah SWT di atas segalanya. Jadi jelas berbeda antara orang yang memulai segala aktiftasnya dengan membaca basmalah dengan yang tidak. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan : “Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim maka dia terputus (keberkahannya)”.
Begitu dahsyatnya makna bismillah, sehingga setelah asma Allah itu kita sebut, maka niscaya Allah SWT akan berikan ketentraman dan ketenangan pada diri kita