Searching...

Patrouille de France : Tim Akrobatik Udara PERANCIS


Patrouille de France

SEJARAH :

Pada 1931 tim akrobatik Perancis melakukan demonstrasi pertama pada event Étampes-Mondésir di Perancis. Hal ini dilakukan oleh para instruktur dari sekolah penerbangan lokal dengan dengan menggunakan pesawat Morane-Saulnier MS-230. Setelah kesuksesan acara tersebut maka untuk selanjutnya tim dipilih untuk mewakili Perancis di berbagai event internasional.

Pada 1947, Menteri Udara menciptakan tim dari aerobatic Angkatan Udara. Dipimpin oleh Kapten Perrier, mantan pilot dari Étampes d'Patrouille tim, itu awalnya terdiri dari 12 pesawat Stampe SV.4 . Menyusul popularitas tim tersebut dibentuk sejumlah unit serupa Angkatan Udara Perancis.

Pada tahun 1952, Pemimpin Squadron Delachenal, seorang pilot dari divisi tempur ke-3 yang ditempatkan di pangkalan udara di Reims-Champagne, membentuk tim yang terdiri dari empat pesawat F-84. Pada tahun 1953, selama acara udara di Maison Blanche di Aljazair, komentator acara itu, terbawa oleh pemandangan mempesona yang dilakukan oleh tim akrobatik tersebut dan secara spontan memberikan nama tim akrobatik tersebut dengan nama "Patrouille de France" atau lebih kurangnya dalam bahasa Indonesia berarti "Patroli/Penjaga Perancis"

Selama empat dekade berikutnya unit "Patrouille de France" tediri dari :
12 unit - Cambrai-Épinoy
4 unit Bremgarten
2 unit - Dijon-Longvic
7 unit - Nancy-Ochey

TIm tersebut tampil peristiwa nasional dan internasional. Namun pada tahun 1964, pemotongan anggaran menyebabkan pengurangan anggaran seluruh Angkatan Udara, termasuk pembubaran tim IV.Namun, beberapa bulan kemudian, nama Patrouille de France tidak boleh hilang, Departemen Pertahanan memutuskan untuk menciptakan resmi "Patrouille de l'Ecole de l'air". Yang terdiri dari 6 pesawat Fouga Magister menjadi tim akrobatik udara utama Perancis selama 16 tahun.
Sejarah Pesawat


Jenis pesawat yang pakai.. dari awal sampai yang terakhir.

Pilot



Inside the cocpit!

Parkir


Patrouille de France


Atraksi





Sumber : Kaskus