Searching...

Sejarah Freemasonry - perkumpulan rahasia terbesar di dunia

Sejarah Freemasonry - perkumpulan rahasia terbesar di dunia

The New World Order. Sebuah frase yang membuat orang segera teringat dengan sebuah perkumpulan rahasia yang paling ternama di dunia, yaitu freemasonry. Bagi penganut teori Konspirasi, freemasonry adalah "The Shadow" atau "Invisible Hand" yang secara diam-diam mengendalikan pemerintahan-pemerintahan dunia, sistem keuangan dan bahkan arus informasi. Tujuan utama mereka adalah menciptakan sebuah tatanan dunia baru yang dikendalikan sepenuhnya oleh para mason.


Freemasonry berbeda dengan Iluminati. Kali ini saya hanya akan bercerita mengenai freemasonry.

Sejarah Freemasonry Kuno
Saya mulai dari arti kata freemasonry. Secara sederhana freemasonry berarti kumpulan para tukang batu.

Lalu mungkin engkau berkata : "hei..hei, kita sedang berbicara mengenai organisasi super rahasia yang mengendalikan dunia, kok kamu malah bicara soal sekumpulan tukang batu ?"

Sabar...saya akan masuk kesana sebentar lagi.

Begini, para tukang batu ini bukan sekedar tukang batu yang mengangkat palu dan memecahkan batu-batu besar. mereka adalah ahli bangunan. Keahlian mereka begitu luar biasa sehingga mereka mendapat tugas membangun katedral-katedral di seluruh Eropa. Sebagai imbalan atas tugas ini, mereka mendapat reward dari para raja Eropa berupa fasilitas kemewahan dan pembebasan pajak.

Dengan segera para tukang batu ini membentuk serikat-serikat eksklusif yang disebut dengan Lodge dan tersebar di seluruh Eropa.

Serikat ini sedemikian ekslusifnya sehingga mereka memberikan tanda rahasia dan password kepada para anggotanya. Jadi apabila mereka berkeliling ke seluruh Eropa untuk bekerja, mereka dapat memberikan bukti kepada serikat tukang batu setempat bahwa mereka benar-benar anggota serikat. Sampai hari ini, kode-kode rahasia ini masih digunakan dalam praktek organisasi ini.

Sebenarnya, tidak ada catatan resmi yang bisa menegaskan asal mula freemasonry, atau kadang disebut freemason saja. Sejarahnya ditulis oleh berbagai orang dengan berbagai teori yang berbeda juga. Jadi mungkin kita tidak akan pernah mengetahui secara pasti sejarah freemasonry kuno.

Namun pada dokumen yang berasal dari tahun 1390 yang disebut The Halliwell Manuscript, ditemukan tulisan-tulisan yang mirip dengan prinsip-prinsip freemason modern. Ini mengindikasikan bahwa organisasi ini memiliki akar sejak ratusan tahun yang lampau.

Bahkan menurut para pemimpinnya, sejarah freemason telah bermula dari sejak zaman raja Salomo, walaupun teori ini tidak memiliki dasar yang kuat.

Sejarah Freemasonry Modern
Nah, Pada tanggal 24 Juni 1717, empat lodge diantara sekian banyak lodge yang tersebar di Eropa berkumpul di London dan kemudian sepakat membentuk satu Lodge besar yang disebut The Grand Lodge of England. Tak lama setelah pendiriannya, The Grand Lodge of England menjadi Lodge yang paling berpengaruh di Eropa.

Pendirian Grand Lodge ini dianggap sebagai sejarah freemasonry modern.

Dalam prosesnya, Grand Lodge of England mendapat tandingan dari sebuah Grand Lodge baru yang didirikan belakangan. Perpecahan ini berlangsung hingga 62 tahun. Pada tanggal 27 Desember 1813, setelah melewati beberapa kompromi, kedua lodge besar ini memutuskan untuk menggabungkan diri.

Lodge gabungan yang baru ini bernama The United Grand Lodge of England (UGLE). Dan sejak itu freemasonry mulai menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika.

Level Kepangkatan Freemasonry
Freemasonry sebenarnya termasuk sebuah organisasi dengan sistem kepangkatan yang rumit. Hal ini dikarenakan pengajaran dan filosofinya diungkapkan secara bertahap lewat beberapa organisasi yang dibentuk belakangan.

Namun untuk mempermudahnya, saya akan menceritakan garis besarnya saja.

Freemasonry memiliki tiga level di dalam kepangkatannya yang disebut blue degrees yaitu :

1. Entered Apprentice
2. Fellow Craft
3. Master Mason.

Secara teknis, boleh dibilang tidak ada pangkat yang lebih tinggi dibanding Master Mason.

Namun, apabila seseorang telah menjadi Master Mason, ia boleh mendapatkan pengajaran tambahan untuk mengenal ritual freemasonry yang lebih dalam lewat dua organisasi yang dibentuk belakangan yaitu The Scottish Rite dan The York Rite.

The Scottish Rite memiliki pangkat level 4 (Master traveller) hingga level 33 (Sovereign Grand Inspector General). Sedangkan The York Rite memiliki sistem kepangkatan yang lebih rumit. Namun yang paling terkenal adalah pangkat tertingginya, yaitu The Order of the Knight Templars atau biasa disebut Knight Templar saja.

Freemasonry dan Knight Templar
Lalu apa hubungannya Knight templar dengan freemasonry ?

Knight Templar adalah pasukan perang salib yang terbentuk pada abad ke-12. Menurut legenda, Ketika Knight Templar telah menyelesaikan perang salib yang berlangsung selama 200 tahun, mereka kemudian dikejar dan dianiaya oleh raja-raja Eropa dengan tuduhan melakukan praktek sihir. Pada saat itu, Knight Templar telah menjadi sebuah organisasi besar dengan kekayaan yang luar biasa.

Di dalam masa aniaya itu, Knight Templar disebut mendapat perlindungan dari kelompok persaudaraan freemasonry kuno sehingga para mason dipercayakan rahasia penyimpanan harta karun Templar. Legenda ini diceritakan dalam film "National Treasures" yang mungkin sudah pernah anda tonton. Namun entah benar atau tidak, legenda ini tidak memiliki dasar bukti yang valid.

Lambang Freemasonry
Seperti organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang. Lambangnya yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya.

Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.

Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari "God". Di tempat lain "Goodness". Tapi mungkin yang paling populer adalah "Geometry", sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason.

Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.

Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya "Morals and Dogma" yang juga dianggap sebagai "kitab sucinya" freemason, lambang jangka berarti "Ketuhanan yang Kreatif", sedangkan penggaris busur adalah "Bumi produktif alam semesta"

Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.

Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya. Lambang ini disebut "all seeing eye".


Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut adalah "The Eye of Horus" dari zaman Mesir purba.

Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason level 33, "Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini."

Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.


Tidak heran, karena pendiri negara Amerika kebanyakan adalah anggota freemason.

Bahkan tata letak kota Washington DC disebut didesain oleh para Mason.

Kebetulankah ?

Kerahasiaan Freemasonry
Namanya juga perkumpulan rahasia. Sejak awal Freemasonry dipenuhi oleh bayang-bayang kerahasiaan.
Kerahasiaan ini juga diimplementasikan dalam hubungan antar mason. Ada logo-logo rahasia, ada cincin khas mason dan bahkan mereka menciptakan metode rahasia bersalaman khas Mason.

Kerahasiaan ini juga tercermin dalam perekrutan anggota baru. Ketika seorang anggota baru masuk, ia tidak akan diberitahu mengenai arti simbol-simbol dan upacara Masonry. Mereka hanya akan menerima pengertian penuh mengenai makna ritual freemason ketika mereka naik ke level tingkatan yang lebih tinggi.

Ketika para mason telah naik ke level tinggi dan telah mengetahui makna simbol dan upacara, mereka diwajibkan untuk merahasiakannya dari orang lain. Kalau tidak, ada hukuman yang menanti.

Karena itu menurut Albert Pike, para Mason adalah "anak-anak cahaya" karena mengetahui makna simbol tersebut. Orang lain yang tidak mengetahuinya adalah anak-anak kegelapan.

Albert Pike sendiri adalah seseorang yang secara terbuka mengakui dirinya sebagai penyembah setan. Dan banyak orang percaya bahwa ia turut mengimplementasikan kepercayaannya ke dalam ritual-ritual freemasonry yang diciptakannya dalam The Scottish Rite.


Menurut beberapa mantan anggota freemason, seorang kandidat awal yang berniat menjadi anggota akan ditahbiskan lewat upacara yang mistis.

Pertama, sang kandidat harus menanggalkan semua pakaiannya sehingga hanya mengenakan pakaian dalam. Lalu matanya ditutup dengan kain. Proses ini disebut dengan hoodwinked yang berarti ditempatkan dalam "kegelapan spiritual dari dunia yang kotor", entah apa juga maksudnya.

Kemudian sebuah tali dilingkarkan ke lehernya yang melambangkan perbudakan. Lalu kandidat tersebut disuruh berdiri di sebuah sudut dan ditantang untuk merajah dadanya sendiri dengan sebuah jangka. Setelah itu, ia harus mengucapkan sumpah rahasia perkumpulan.

Ritual ini persis seperti yang dilakukan oleh para penyihir abad pertengahan.

Bahkan menurut mantan freemason Ed Decker, para mason level tinggi biasa meminum anggur lewat cawan yang terbuat dari tengkorak kepala manusia.

Hmm. memang mistis.

Markas Freemason
Walaupun perkumpulan ini telah tersebar dimana-mana, namun boleh dibilang freemason tidak memiliki markas resmi yang utama. Jadi saya pasti tidak bisa menunjukkannya kepada anda.

Tapi saya bisa menunjukkan kepada anda markas The Scottish Rite yurisdiksi selatan di Amerika. Letaknya di Washington DC di gedung yang bernama The House of Temple. Markas ini adalah markas freemason yang paling terkenal di dunia.


Foto dibawah ini menunjukkan altar freemason di House of Temple. Altar kosong ini menjadi saksi bisu atas terbentuknya legenda freemason yang misterius.


Konspirasi Freemasonry
Apabila berbicara mengenai perkumpulan rahasia, atau bahasa kerennya, secret societies, maka mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan Teori Konspirasi. Apalagi jika kita berbicara mengenai freemason.

Menurut para penganut teori konspirasi, Freemasonry memiliki tujuan terselubung, yaitu untuk mengontrol pemerintahan, agama dan ekonomi dunia.

Pada level internasional, Freemason dipercaya sedang berusaha mendorong terciptanya "Suatu tata pemerintahan dunia yang baru", suatu pemerintahan dunia yang universal di bawah kendali doktrin dan agama freemasonry.

Teori konspirasi ini pada mulanya berkembang pada tahun 1792 yang dihembuskan oleh beberapa penulis di Perancis dan Skotlandia.

Namun walaupun hanya teori, sepertinya ada benarnya juga. Pada bulan September 1950, dalam sebuah terbitan majalah New Age, Mason level 33 bernama William Smith menulis :
"Maksud Tuhan adalah untuk menggabungkan semua ras, agama dan kredo. Rencana ini didedikasikan untuk menciptakan sebuah tatanan baru bagi segala sesuatu, untuk membuat sebuah "bangsa yang baru, ras yang baru, peradaban yang baru dan agama yang baru, yaitu agama yang tidak sektarian dan yang telah lama ada, yang sering disebut "Cahaya besar". Melihat ke belakang, maka kita dapat melihat tangan yang membimbing bangsa Nordic bekerja untuk menciptakan sebuah tatanan dunia yang baru - Novus ordo Seclorum."
Novus ordo seclorum yang berarti New Order of the Ages (bukan New World Order) ini dapat ditemukan pada uang kertas dolar Amerika Serikat. Franklin Delano Roosevelt, presiden Amerika yang juga seorang mason level 33 telah menaruh kalimat ini dalam mata uang dolar Amerika. Ini menunjukkan bahwa freemason telah menaruh sidik Jarinya di sistem keuangan Amerika.

Bahkan sebagian beranggapan bahwa rancangan tata kota di Washington DC pun memiliki tanda tangan Freemason.

Morgan Affair - Hukuman bagi pengkhianat
Tujuan-tujuan terselubung freemason disembunyikan dengan sangat rahasia sehingga setiap anggota yang membocorkan rahasia ini akan diberi hukuman. Dalam sejarah, paling sedikit ada 15 mantan anggota freemason terbunuh secara misterius setelah mereka berniat membongkar rahasia persaudaraan itu. Korban yang paling terkenal adalah William Morgan.

Kisah Morgan pertama kali diangkat oleh Charles Finney, seorang mantan mason yang beralih menjadi pendeta. Menurut Finney, Morgan berniat mencetak sebuah buku berjudul "Illustrations of Masonry" yang mengungkap rahasia tiga level pertama freemason.

Dalam buku itu disebut bahwa Level teratas dalam piramida Mason adalah penyembahan terhadap Lucifer, sesuatu yang boleh dibilang tidak pernah diketahui oleh publik. Namun belum sempat buku itu diterbitkan, pada tanggal 11 September 1826, Morgan diculik dan dibunuh dengan ditenggelamkan oleh 3 orang mason.

Peristiwa yang sering disebut "Morgan Affair" ini telah menimbulkan gerakan anti freemason dimana-mana.

Anggota-anggota ternama
Selama berabad-abad, Freemason berevolusi menjadi kelompok persuadaraan dengan anggota-anggota yang memiliki pengaruh dan kekuasaan. Mungkin inilah sebabnya teori konspirasi tumbuh dengan subur.

14 dari 44 presiden Amerika adalah Mason termasuk George Washington, Andrew Jackson, Franklin D Roosevelt, dan Harry S Truman.

Namun patut dicatat juga bahwa paling tidak 5 presiden Amerika menyatakan diri sebagai anti Mason.

Selain itu, 18 Wakil presiden Amerika juga adalah mason. Termasuk 9 dari 56 penandatangan deklarasi kemerdekaan Amerika, 18 Senator, 76 anggota DPR dan 35 hakim agung.

"Saat ini paling sedikit sekitar sepertiga dari presiden Amerika adalah anggota persaudaraan, jadi merupakan sebuah tradisi substansial bagi para politisi untuk terlibat di dalam freemasonry." Kata salah seorang mason.

Di Inggris, Sebagian raja, ratu dan perdana menterinya adalah Mason, termasuk Winston Churchill dan pangeran Philip.

Lihat foto di bawah ini :

Pria kurus ini adalah pangeran Edward dari Inggris. Ia adalah seorang bangsawan yang mendapat gelar Duke of Kent. Tapi selain gelar itu, ia juga dikenal sebagai Grand Master dari United Grand Lodge of England yang juga merupakan pimpinan seluruh Lodge di Wales dan Inggris.

Dalam foto di atas juga terlihat ia bersalaman dengan metode khas Mason.

Dalam bidang ekonomi, keluarga-keluarga super kaya yang menguasai dunia diketahui sebagai Mason, termasuk Rockefeller, Chrysler, Hilton, JC Penney dan bahkan kolonel Sanders.

Dalam bidang musik, Beethoven, Hendel, Mozart dan Haydn.

Dalam Sastra, Shakespeare, Voltaire, Rudyard Kipling, Tolstoy dan Sir Arthur Conan Doyle.

Dan tentu saja, tidak mengherankan kalau arsitek patung liberty, menara Eifel, gedung putih dan Mt Rushmore adalah juga anggota freemason.

Pantas, freemason begitu terkenal. Para anggota mereka berasal dari semua kalangan yang nama-namanya bahkan tertulis di buku sejarah kita.

Freemasonry - Sekarang
Saat ini cabang Freemasonry tersebar di 164 negara dengan 5 juta anggota dimana 3 juta diantaranya ada di Amerika Serikat. Di seluruh dunia diperkirakan terdapat sekitar 33.700 Lodges dimana 15.300 lodges ada di Amerika.

Namun sepertinya apa yang disebut sebagai perkumpulan rahasia sudah tidak terlalu rahasia lagi. Apabila kita mencari di Internet, kita bisa menemukan website resmi Freemason disana.

Lihat ! Bahkan mereka sempat berpose untuk Life Magazine seperti sekelompok mahasiswa yang baru diwisuda. Tapi dasar mason, bahkan dalam pose tersebut, masih sempat-sempatnya mereka membentuk formasi piramida.


Penutup
Jadi, perkumpulan macam apakah freemason itu sebenarnya ?
Itu sangat tergantung apakah kalian penganut teori konspirasi atau bukan.

Mungkin kalian merasa tulisan ini kurang lengkap. Namun, namanya juga perkumpulan rahasia , tentu saja tidak boleh diungkapkan lebih jauh lagi. Jadi saya berhenti disini. :)
 
 
http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/11/sejarah-freemasonry-perkumpulan-rahasia.html