Mungkin jika kita mengetahui bagaimana cara Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dalam menginterogasi tahanan sungguh sangat mengerikan bahkan bisa dikategorikan cara penyiksaan mereka tak lebih dari cara Teroris, bahkan jika cara teroris lebih terbuka ke publik tapi cara CIA malah tertutup hingga terbuka skandal penyiksaan tersebut.
Jika kita simak mereka tak lebihd ari Teroris yang sebenarnya.
Sumber : kompas.com
Dan inilah beberapa cara mereka dalam melakukan penyiksaan terhadap para tahannya :
- CIA Sewa Pengawal Swasta untuk Kirim Tahanan, Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) telah menyewa perusahaan jasa keamanan Blackwater untuk mengirim tahanan dari penjara Teluk Guantanamo ke sejumlah penjara rahasia di Asia, ungkap mingguan terbitan Jerman, Der Spiegel.AFP melaporkan bahwa majalah berita itu mendapatkan “memo” yang ditulis oleh dua bekas pegawai Blackwater yang identitasnya tidak diungkapkan.Menurut memo itu, CIA menyewa “Blackwater dan cabang-cabangnya” dengan diam-diam untuk mengirim sejumlah tawanan ke “kamp-kamp tahahan rahasia di Pakistan, Afganistan, dan Uzbekistan untuk interogasi”…
- CIA Interogasi Tahanan dengan Bor Listrik, Sejumlah sumber di Kongres mengungkapkan laporan internal pemerintah yang ditulis pada 2004 menunjukkan, para investigator CIA mengancam salah satu tahanan dengan todongan pistol dan bor listrik.Menurut laporan majalah Newsweek, Jumat (21/8), tersangka itu adalah pelaku pengeboman USS Cole Abd Al Rahim Al Nashiri. Dia ditangkap pada November 2002.Al Nashiri juga disiksa dengan teknik waterboarding, yakni teknik interogasi yang disetujui pemerintahan mantan Presiden George W Bush dengan cara menenggelamkan kepala tersangka di dalam air. Presiden AS Barack Obama mengecam metode ini sebagai bentuk penyiksaan.
- CIA Ancam Bunuh Anak-anak Tersangka Teroris, Laporan rahasia yang dibuat pada 2004 menunjukkan, agen-agen CIA mengancam akan membunuh anak-anak para tersangka teroris sebagai bagian dari teknik interogasi, demikian menurut sebuah laporan yang baru dibeberkan, Senin (24/8). Laporan rahasia itu hanya versi yang disensor ketat yang muncul, dan seorang hakim memerintahkan agar dokumen itu dibeberkan dengan lebih rinci. “Temuan itu dapat mendorong pengadilan terhadap para agen CIA,” kata para pengamat. Direktur CIA mengatakan, dia akan membela para agennya yang mematuhi prosedur dengan benar.
- CIA Juga Ancam Cabuli Ibu Teroris, Selain mengancam akan membunuh anak-anak tersangka teroris, agen Badan Pusat Intelijen AS (CIA) juga pernah mengancam akan mencabuli ibu seorang teroris jika sang tersangka tetap bungkam saat diperiksa. Laporan sebelumnya menyebut, seorang tersangka diinterogasi di bawah todongan pistol dan bor listrik.Laporan rahasia yang dibuat pada 2004 ini memaksa pemerintahan Presiden AS Barack Obama melakukan penyelidikan. Jaksa Agung Eric Holder, Senin (24/8), menunjuk seorang jaksa veteran untuk menyelidiki apakah ada pejabat CIA atau kontraktor swasta yang bisa diadili dalam kasus ini.Dalam laporan yang dirilis Inspektur Jenderal CIA itu, seorang agen CIA menyatakan, taktik interogasi ilegal terpaksa dilakukan karena para tersangka bungkam. “Berpuluh-puluh tahun sejak sekarang kami akan meminta maaf karena melakukan ini, tetapi itu harus dilakukan,” kata seorang agen CIA yang tidak disebutkan namanya
Jika kita simak mereka tak lebihd ari Teroris yang sebenarnya.
Sumber : kompas.com