Mohon maaf apabila tulisan saya seperti menggurui atau merasa paling benar, bukan itu juragan, saya hanya sharing tentang kehidupan seseorang yg rejekinya bagus. Ada banyak jalan dalam menggapai rejeki yg selama ini kita idam-idamkan, tapi toh untuk mendapatkannya sulit walaupun kita sudah berusaha dengan keras. Berusaha saja tidak cukup, kita harus tahu bagaimana cara mendapatkannya. Ini adalah ilmu yg saya dapatkan dari beberapa orang yg saya anggap sukses.
Jangan pernah mengeluh
Apapun rejeki yg kita dapat untuk hari ini merupakan sebuah hasil yg telah kita buat untuk hari ini juga. apabila dirasa kurang, jangan pernah mengeluh, cukup syukuri dengan keiklasan didalam hati. Apabila kita belum mendapatkan pekerjaan, jangan pernah mengeluh, terus berusaha sambil berdoa sepanjang malam. Tuhan akan mengurangi rejeki kita apabila kita tidak terima rejeki yg Tuhan berikan.
Sayangi Orang tua
Perhatikan orang tua kita, membanting tulang demi menghidupi kehidupan kita dan keluarga, jangan pernah membantah perintahnya, karena ini merupakan suatu kunci sukses untuk mendapatkan rejeki yg cukup. Cukup dengan menyenangi dan memberikan rasa kasih sayang yg lebih kepada orang tua, Insya Allah, Tuhan akan memberikan rejeki tambahan kepada kita. Jika kita menyakiti perasaan mereka, maka Tuhan akan menyakiti perasaan kita dengan cara tidak mengabulkan doa-doa kita.
Berikan sedikit hartamu
Banyak cara bisa ditempuh untuk mendatangkan rejeki yg baik, ketika berpergian menggunakan sepeda motor atau mobil, kita bisa memberikan selembar rejeki kita kepada mereka. Jangan pernah kita hitung, anggap saja kita seperti membuang kertas yg tak akan pernah kita ingat kenapa kertas itu dibuang. Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa 2.5% rejeki kita adalah milik mereka, apabila kita memberikan 2.5% rejeki kita, Insya Allah, Tuhan akan melipat gandakan uang yg telah kita beri ke mereka.
Berpikir positif
Adakalanya kita kesal dengan Tuhan, kenapa doa dan keinginan kita tidak terkabulkan sehingga kita berpikir jika Tuhan jahat kepada kita, sudah pasti Tuhan akan benar2 jahat kepada kita bila pikiran itu benar-benar di tanam dalam diri kita. Sudah seharusnya kita mensyukuri rejeki dari Tuhan walaupun hanya diberikan nafas serta kehidupan. Tetaplah berpikir jernih, ada alasan kenapa Tuhan menolak keinginan kita, secara Tuhan lebih tahu apa yg kita butuhkan saat ini dan nanti.
Sering Menolong
Apapun bentuknya, baik hanya sekedar membuka pintu ataupun membuang sampah pada tempatnya, ini merupakan salah satu kunci dalam membuka pintu rejeki. Tuhan paling suka dengan orang yg bodoh tapi memiliki jiwa penolong, dari pada orang yg pintar namun untuk menolong orang saja selalu diperhitungkan. Jika kita menolong sesama manusia, apapun bentuknya itu, sama saja dengan kita beramal kepada fakir miskin diluar sana. Yang penting kita melakukannya dengan hati yg iklas tanpa paksaan maupun ingin dilihat orang lain.
Berpikir seperti orang kaya
Ternyata pikiran orang-orang kaya membuat saya terkejut, mereka berpikir untuk tidak slalu memperhitungkan hasil kerja maupun sesuatu yg mereka beli. Bahkan mereka pun tidak pernah sering untuk menawar harga, apa yg mereka beli justru membuat mereka semakin termotivasi untuk membeli yg lebih baik dari ini, sehingga banyak pikiran cemerlang yg ia peroleh demi mendapatkan tambahan rejeki. Kalaupun menyumbang, dia tidak pernah hitung berapa sumbangan yg ia berikan, secara spontan dan cepat diberikan.
Apapun rejeki yg kita dapat untuk hari ini merupakan sebuah hasil yg telah kita buat untuk hari ini juga. apabila dirasa kurang, jangan pernah mengeluh, cukup syukuri dengan keiklasan didalam hati. Apabila kita belum mendapatkan pekerjaan, jangan pernah mengeluh, terus berusaha sambil berdoa sepanjang malam. Tuhan akan mengurangi rejeki kita apabila kita tidak terima rejeki yg Tuhan berikan.
Sayangi Orang tua
Perhatikan orang tua kita, membanting tulang demi menghidupi kehidupan kita dan keluarga, jangan pernah membantah perintahnya, karena ini merupakan suatu kunci sukses untuk mendapatkan rejeki yg cukup. Cukup dengan menyenangi dan memberikan rasa kasih sayang yg lebih kepada orang tua, Insya Allah, Tuhan akan memberikan rejeki tambahan kepada kita. Jika kita menyakiti perasaan mereka, maka Tuhan akan menyakiti perasaan kita dengan cara tidak mengabulkan doa-doa kita.
Berikan sedikit hartamu
Banyak cara bisa ditempuh untuk mendatangkan rejeki yg baik, ketika berpergian menggunakan sepeda motor atau mobil, kita bisa memberikan selembar rejeki kita kepada mereka. Jangan pernah kita hitung, anggap saja kita seperti membuang kertas yg tak akan pernah kita ingat kenapa kertas itu dibuang. Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa 2.5% rejeki kita adalah milik mereka, apabila kita memberikan 2.5% rejeki kita, Insya Allah, Tuhan akan melipat gandakan uang yg telah kita beri ke mereka.
Berpikir positif
Adakalanya kita kesal dengan Tuhan, kenapa doa dan keinginan kita tidak terkabulkan sehingga kita berpikir jika Tuhan jahat kepada kita, sudah pasti Tuhan akan benar2 jahat kepada kita bila pikiran itu benar-benar di tanam dalam diri kita. Sudah seharusnya kita mensyukuri rejeki dari Tuhan walaupun hanya diberikan nafas serta kehidupan. Tetaplah berpikir jernih, ada alasan kenapa Tuhan menolak keinginan kita, secara Tuhan lebih tahu apa yg kita butuhkan saat ini dan nanti.
Sering Menolong
Apapun bentuknya, baik hanya sekedar membuka pintu ataupun membuang sampah pada tempatnya, ini merupakan salah satu kunci dalam membuka pintu rejeki. Tuhan paling suka dengan orang yg bodoh tapi memiliki jiwa penolong, dari pada orang yg pintar namun untuk menolong orang saja selalu diperhitungkan. Jika kita menolong sesama manusia, apapun bentuknya itu, sama saja dengan kita beramal kepada fakir miskin diluar sana. Yang penting kita melakukannya dengan hati yg iklas tanpa paksaan maupun ingin dilihat orang lain.
Berpikir seperti orang kaya
Ternyata pikiran orang-orang kaya membuat saya terkejut, mereka berpikir untuk tidak slalu memperhitungkan hasil kerja maupun sesuatu yg mereka beli. Bahkan mereka pun tidak pernah sering untuk menawar harga, apa yg mereka beli justru membuat mereka semakin termotivasi untuk membeli yg lebih baik dari ini, sehingga banyak pikiran cemerlang yg ia peroleh demi mendapatkan tambahan rejeki. Kalaupun menyumbang, dia tidak pernah hitung berapa sumbangan yg ia berikan, secara spontan dan cepat diberikan.
Dari kesemua itu, beribadah dengan baik dan benar merupakan langkah awal yg bagus dalam menanti-nanti rejeki yg sempurna. Semua orang bisa melakukannya namun sedikit yang bisa melakukannya dengan Iklas. Semua yang Tuhan beri hingga saat ini merupakan rejeki buat kita, apabila Tuhan benar-benar pelit, nafaspun kita akan sulit dan untuk hidup akan lebih merana nantinya. |
Sumber : Kaskus