jejak perang suku di TARAKAN sebgai contoh kesabaran dan cinta damai sesosok panglima kumbang..Panglima Kumbang alias Udin Bahlok adalah tokoh Suku Dayak yang punya pengaruh dan kewibawaan di seluruh bumi Kalimantan. Dalam konflik antar etnis di Tarakan Kalimantan Timur, sang Panglima yang badannya dipenuhi tato ini rela turun gunung dari singgasannya di Sampit Kalimantan Tengah ke Tarakan Kalimantan Timur. Siapa sangka Panglima Kumbang berbadan kekar ini sudah berumur 62 tahun.
Aksinya tak sia-sia. Buktinya konflik di Tarakan mereda setelah ia turun langsung memimpin rapat, menenangkan mobilisasi massa di pusat Kota Tarakan. Polisi bahkan Kapolri pun menaruh salut kepada panglima berbadan kecil ini.
Saat mengunjungi Kota tarakan, Jumat (1/10/2010), Kapolri Bambang Hendarso Danuri terus merangkul Panglima Kumbang. Keduanya berpelukan sebagai simbol bahwa kedamaian di pulau kaya ini sudah kembali tercipta.
Berikut kami sajikan foto-foto aksi Panglima Kumbang mulai dari menenangkan massa, memimpin rapat sampai berangkulan dengan Kapolri Bambang Hendarso Danuri. Tribunnews.com secara eksklusif sengaja mengikuti setiap gerak Panglima yang disegani ini selama di Tarakan Kalimantan Timur.